7 Tahapan Penting Dalam Pembuatan Canopy Kain

7 rangkaian tahapan pembuatan sampai pemasangan canopy kain secara komprehensif.

Merupakan suatu bentuk perpaduan komponen atau material yang di komposisikan dengan bentuk dan ukuran tertentu.

Sesuai kebutuhan guna memenuhi segi arsitektur maupun keamanan suatu bangunan.

Jenis kanopi ini berdaya guna dan memiliki fungsi beraneka ragam diantaranya, memberikan sentuhan arsitektur.

Keindahan bagi bangunan, dapat meningkatkan daya jual harga bangunan, mampu memberi perlindungan terhadap perubahan cuaca ringan.

Pada proses pembuatannya di dasarkan pada konsep awal bangunan yang akan dibuatkan naungan kanopinya sehingga ukuran serta pemilihan material rangka yang dibutuhkan sesuai dengan rancangannya.

Kemudian pemilihan material bahan yang sesuai selera baik bahan import maupun lokal. Yerdiri dari bermacam-macam warna dan variasi sehingga beragam corak keindahan tersaji pada pilihan warna material bahan yang ada.

Model bentuk yang banyak seperti model lengkung, model bergerigi, model cekung dan model setengah bola.

Adapun batasan ukuran dapat menyesuakain dengan rata-rata model bangunannya sendiri, misalnya : .

Dengan panjang normal kisaran 4m dan lebar kedepan sekitar 2 meter. rangka canopy kain terdiri dari struktur besi hollow yang kebanyakan berdimensi 2cmx2cm dengan ketebalan 0,8mm.

Namun hal ini bukan merupakan standar baku sehingga dapat dilakukan kostumisasi pemilihan material rangka.

Berbagai merk bahan impor yang banyak digunakan diantarnya merk Sunbrella.

Yaitu bahan import asli amerika yang memiliki standar ISO dan tinggkat pengujian ketahan terbaik sehingga ketahanan dan kekuatannya dapat mencapai kisaran 10 tahun.

Ada juga merk recaccril bahan terbaik khas spanyol dengan keunggulan yang hampir sama dengan produk amerika namun secara standar ISO ketahanannya mencapai 5 tahun.

Teknik pengerjaan yang dilakukan biasanya melakukan pemolaan rangka sebelum dilakukan pemotongan.

Material besi yang kemudian akan dibentuk dengan menyambungkan hasil pola yang dipotong dengan alat potong melalui media pengelasan.

Setelah selesai dilakukan perapian hasil pengelasan dengan alat gurinda kemudian masuk ke tahap pengecetan rangka.

Tahap pengerjaan selanjutnya pemolaan bentuk dan model bahan yang selanjutnya di ikuti dengan pemotongan dan penjahitan.

Setelah selesai dan terbentuk maka dilakukan pemasangan bahan pada rangka besinya yang selanjutnya dilakukan pemasangan pada lokasi bangunan yang sudah di tentukan.

Sesi selanjutnya melakukan kontrol terhadap hasil pengerjaan yang dilakukan apakah sudah sesuai dengan yang di harapkan atau masih ada kekurangan.

Jadi pada intinya canopy kain adalah suatu bentuk model kreasi material bahan canvas yang terintegrasi dengan bangunan guna menciptakan bentuk yang lebih baik dan lebih unik.